Gambar Sampul PJOK · BAB 3 Atletik
PJOK · BAB 3 Atletik
AanSunjataTguh, DKK

24/08/2021 13:02:37

SMP 9 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

45

Bab 3

Atletik

Sumber:

http://www.kjtm.sm.kita.net.my

Pada pelajaran ketiga ini kamu akan belajar hal-hal berikut.

A. Lari Sambung

B . Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara

C. Lempar Lembing

D. Lempar Cakram

Sebelum mengakhiri pelajaran ketiga, kamu harus mencoba

menjawab soal-soal pengembangan kompetensi.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

46

Cara Amerika

Cara Finlandia

Cara Tang

Teknik pergantian

luar

Teknik pergantian

dalam

Teknik pergantian

campuran

Kata Kunci

Start, sikap badan saat lari, masuk finis.

Awalan, tumpuan/tolakan, melayang, mendarat.

Pegangan, awalan, melempar/menolak, gerak ikutan.

Motivasi Pembelajaran

Pelajarilah materi atletik dalam buku ini dengan sungguh-sungguh sehingga

kalian dapat melakukan lari sambung, lompat jauh, lempar cakram, dan lempar

lembing dengan teknik yang benar serta dapat mengombinasikan dan

memvariasikan dengan baik.

Lompat jauh jalan di udara

Lempar lembing gaya

cross step

Lari sambung

Teknik pegangan lembing

Cara memegang lembing

Cara membawa lembing

Langkah silang

Sikap akhir setelah melempar

Teknik awalan

Teknik tolakan

Teknik melayang

Teknik mendarat

Atletik

Teknik menerima tongkat

Teknik pergantian tongkat

Teknik penempatan pelari

Teknik lari estafet

Pengertian

Teknik memegang tongkat

Teknik melwati garis finis

Cara

nonvisual

Cara

visual

Peta Konsep

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

47

Atletik adalah jenis olahraga yang terdiri dari nomor lari, lompat

dan lempar. Atletik ini merupakan cabang olahraga tertua yang

dilombakan sejak olimpiade pertama 776 SM di Yunani. Olahraga ini

berasal dari Yunani yaitu dari kata

atlon

artinya

kontes

.

Induk organisasi olahraga atletik di dunia adalah

International

Association of Athletic Federation

(IAAF) dan di Indonesia dikem-

bangkan melalui wadah Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI).

Pada nomor lempar meliputi lempar cakram, lembing, dan tolak peluru.

Lempar cakram adalah salah satu cabang atletik yang diper-

lombakan. Adapun cakram yang dilemparkan memiliki berat 2 kg untuk

laki-laki dan 1 kg untuk perempuan dan dilakukan di lapangan berbentuk

lingkaran.

Atlet Indonesia yang berprestasi di

nomor lempar cakram di antaranya Anna Yos

Andjioe yang berasal dari Kalimantan Barat.

Sosok Anna merupakan atlet pelempar

cakram yang disegani, karena keahlian

melempar cakram. Meskipun di usia setengah

abad beliau mampu melakukan teknik lem-

paran yang benar dan jauh. Bahkan dalam

Kejurnas PAVI atlet ini masih yang terbaik.

Pada nomor ini sayang di Indonesia kurang

regenerasi. Untuk itu marilah kita pelajari

nomor ini dengan benar agar kita bisa ber-

prestasi setinggi-tingginya.

Bab 3

Atletik

Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat melakukan gerakan atletik yang meliputi:

lari, lompat, dan lempar dengan teknik yang benar dengan memperhatikan nilai-nilai sportivitas.

Gambar 3.1

Lempar cakram.

Sumber:

http://1.bp.blogspot.com

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

48

1. Hakikat lari sambung

Lari sambung/lari estafet adalah lari secara beregu yang ter-

diri dari 4 orang yang pelaksanaannya lari dengan cara memindah-

kan tongkat estafet yang telah ditentukan ukurannya dan dalam

pemberian tongkat harus berada di dalam daerah

wissel

. Adapun

untuk pelari pertama menggunakan start jongkok, sedangkan

pelari II, III, dan IV menggunakan start melayang.

2. Teknik memegang tongkat

Teknik memegang tongkat dapat dibedakan menjadi dua.

a. Teknik memegang tongkat ketika akan start

Teknik memegang tongkat ketika akan start adalah sebagai

berikut.

1) Memegang tongkat dengan

pangkal ibu jari, jari keling-

king, dan jari manis sehing-

ga ketika start, ibu jari dan

telunjuk menjadi tumpuan

berat badan.

2) Memegang tongkat dengan

pangkal ibu jari dan jari tengah, hingga ketika start ibu jari

dan telunjuk menjadi tumpuan berat badan di atas garis

start.

b. Teknik memegang tongkat ketika akan memberikan

tongkat

Teknik ini adalah tongkat dipegang agak ke ujung

belakang. Untuk pelari pertama, teknik ini harus dimulai ketika

start.

3. Teknik menerima tongkat

Teknik menerima tongkat, meliputi sebagai berikut.

a. Cara visual

Cara visual adalah teknik menerima tongkat dengan

melihat ke belakang sebelum tongkat berpindah tangan

dilakukan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1) Tangan yang menerima diluruskan ke belakang dengan

telapak tangan menghadap ke atas, keempat jari rapat,

dan ibu jari terbuka.

2) Tangan yang menerima tongkat diayunkan ke belakang

dengan sikap telapak tangan menghadap ke belakang dan

keempat jari terbuka ke arah dalam.

A. Lari Sambung

Gambar 3.3

Teknik

memegang tongkat ketika

akan memberikan tongkat.

Gambar 3.2

Teknik memegang tongkat ketika akan start.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

49

3) Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang

serong bawah dengan telapak tangan menghadap bela-

kang serong atas dan keempat jari rapat menuju luar.

Sementara itu, ibu jari terbuka menuju dalam.

b. Cara nonvisual

Cara nonvisual adalah teknik menerima tongkat dengan

cara tidak menoleh ke belakang ketika tongkat berpindah

tangan. Cara melakukannya adalah sebagai berikut.

1) Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang atas,

telapak tangan menghadap atas, keempat jari rapat, dan

ibu jari terbuka.

2) Tangan yang menerima tongkat diayun ke belakang

dengan telapak tangan menghadap ke bawah, keempat

jari rapat, dan ibu jari terbuka.

3) Tangan yang menerima tongkat dijulurkan ke belakang

pinggul, dengan telapak tangan menghadap dalam dan

jari-jari agak ditekuk, sedangkan ibu jari dibuka.

Gambar 3.4

Teknik menerima tongkat dengan cara visual.

Gambar 3.5

Teknik menerima tongkat dengan cara nonvisual.

Gambar 3.6

Latihan lari estafet

Sumber:

http://farm3.static.flickr.com

4. Teknik pergantian tongkat

Teknik pergantian tongkat dibedakan

menjadi tiga.

a. Teknik pergantian luar

Teknik pergantian luar

dilakukan dengan cara sebagai

berikut.

1) Pelari datang di sepanjang

sisi luar mendekati penerima

tongkat.

2) Tongkat diserahkan dengan

tangan kiri.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

50

3) Tongkat diterima dengan tangan kanan.

4) Pelari kedua dan ketiga memindahkan tongkat dari tangan

kanan ke kiri.

b. Teknik pergantian dalam

Teknik pergantian dalam dilakukan dengan cara sebagai

berikut.

1) Pelari yang datang di sepanjang sisi dalam mendekati

penerima tongkat.

2) Tongkat diserahkan dengan tangan kanan.

3) Tongkat diterima dengan tangan kiri.

4) Pelari kedua dan ketiga harus memindahkan tongkat dari

tangan kiri ke kanan.

c. Teknik pergantian campuran

Teknik pergantian campuran merupakan gabungan antara

teknik pergantian dalam dan pergantian luar.

5. Teknik penempatan pelari estafet

Teknik penempatan pelari estafet dapat dilakukan dengan

pengelompokan sebagai berikut.

a. Pelari pertama harus memiliki kemampuan start yang baik

dan berlari pada tikungan secara baik.

b. Pelari kedua memiliki kemampuan berlari yang baik di lintasan

lurus.

c. Pelari ketiga memiliki kemampuan berlari yang baik di

tikungan.

d. Pelari keempat memiliki kemampuan berlari yang baik di

lintasan lurus dan pandai memasuki finis.

6. Teknik lari estafet

Teknik lari estafet, meliputi sebagai berikut.

a. Setiap regu berjumlah empat atlet yang memiliki lari tercepat.

b. Start dengan start jongkok bagi pelari pertama, sedangkan

pelari 2, 3, dan 4 dengan start melayang.

c. Lari dilakukan di lintasan masing-masing.

d. Tongkat dibawa pelari dari start hingga memasuki garis finis.

7. Teknik memasuki garis finis

Cara melakukannya:

a. Lari secepat-cepatnya tanpa mengubah langkah.

b. Pandangan lurus ke depan.

c. Ayunkan salah satu tangan ketika melewati garis finis atau

busungkan dada ke depan.

Info Olahraga

Hal yang harus di-

perhatikan dalam lari

estafet antara lain:

1. Start yang diguna-

kan oleh pelari per-

tama start jongkok,

selanjutnya start

melayang.

2. Pemindahan tongkat

harus berada di dae-

rah wissel dan dalam

keadaan kedua pe-

lari lari dengan kece-

patan tinggi.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

51

Kegiatan Siswa

Tugas

A. Lakukan gerak lari sambil mengoperkan tongkat secara berpasangan. Dilakukan

4 regu berpasangan untuk dilombakan agar latihan lebih bersemangat dengan cara:

1. Pelari pertama melakukan start jongkok berlari ± 20 meter dan 10 meter

digunakan untuk mengoper tongkat kepada pelari kedua.

2. Setelah itu pelari kedua berlari sambil membawa tongkat memasuki daerah

finis menempuh jarak ± 20 meter.

B. Lakukan secara berpasangan dengan menempuh jarak 50 meter.

1. Perhatikan cara melakukan start pada pelari pertama.

2. Jelaskan cara mengoper tongkat oleh kedua pelari!

3. Jelaskan cara memasuki finis oleh pelari kedua!

Buatlah laporannya, kemudian serahkan pada gurumu untuk dinilai.

1. Hakikat lompat jauh

Lompat jauh adalah salah satu nomor atletik dengan cara

melakukan lompatan sejauh-jauhnya dengan tumpuan satu kaki

yang terkuat dan mendarat dengan dua kaki pada bak pasir.

2. Teknik awalan

Awalan dalam lompat jauh bertujuan memperoleh kecepatan

pada waktu melompat atau ancang-ancang untuk memperoleh

momen ke arah tolakan dan dalam melakukan awalan dengan

cara lari secepat-cepatnya tanpa mengubah langkah dengan jarak

sesuai yang diinginkan ± 30 – 40 m.

Gambar 3.7

Teknik

awalan dalam lompat jauh.

1. Sebutkan teknik dasar lari jarak pendek!

2. Sebutkan nomor-nomor lari estafet!

3. Sebutkan dua cara penerimaan tongkat estafet!

4. Apakah yang dimaksud dengan daerah

wissel

dalam lari estafet?

5. Jelaskan cara memasuki garis finis pada lari estafet!

B. Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

52

4. Teknik saat melayang di udara

Gerakan melayang menyerupai orang berjalan di udara. Caranya

sebagai berikut.

a. Setelah kaki ayun terangkat ke depan, kaki ayun digerakkan

ke belakang dan kaki tumpu digerakkan ke depan.

b. Selanjutnya, kaki ayun digerakkan ke depan lagi sehingga

sejajar dengan kaki tumpu.

Gambar 3.10

Teknik tolakan dalam lompat jauh.

Gambar 3.8

Teknik tolakan dalam lompat jauh.

Gambar 3.9

Teknik melayang di udara.

3. Teknik tolakan

Pada teknik tolakan ini akan terjadi perubahan

kecepatan horizontal ke vertikal. Tolakan

dilakukan untuk memperoleh pantulan ke arah

menegak, yaitu melakukan tolakan ke papan

tumpu dari gerakan awalan dengan salah satu

kaki.

Info Olahraga

Untuk melakukan

lompat jauh yang perlu

diperhatikan ada bebe-

rapa hal yaitu:

1. Irama gerak langkah

dan menolak harus

diatur agar saat me-

nolak dengan kaki

yang benar dan ge-

rakan menolak ke

arah depan atas.

2. Pendaratan meng-

gunakan kedua kaki

bersamaan kedua

lutut mengeper.

5. Teknik mendarat

Caranya sebagai berikut:

a. Luruskan kedua kaki dan tangan ke

depan bersamaan badan dicondongkan

ke depan.

b. Pada saat kedua tumit menyentuh pasir,

dengan cepat kedua lutut ditekuk dan

tangan menyentuh bak pasir.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

53

Kegiatan Siswa

1. Sebutkan 4 teknik dasar yang harus dikuasai oleh pelompat jauh!

2. Jelaskan cara melakukan gerakan melayang pada lompat jauh gaya jalan di udara!

3. Apakah fungsi dari awalan dalam lompat jauh?

4. Sebutkan gaya dalam lompat jauh!

5. Sebutkan 3 hal yang menyebabkan pelompat dinyatakan diskualifikasi!

1. Hakikat lempar lembing

Lempar lembing adalah salah satu cabang nomor atletik

lempar dengan alat menyerupai tombak yang terbuat dari alu-

munium atau bambu yang dilemparkan di lapangan yang telah

ditentukan dengan tujuan dapat melakukan lemparan sejauh-

jauhnya dan lembing jatuh menancap di sektor lemparan.

2. Cara memegang lembing

Memegang lembing dapat dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.

a. Cara Amerika

Lembing dipegang antara jari telunjuk dan ibu jari yang berada

tepat di belakang lilitan tali pegangan lembing.

b. Cara Finlandia

Lembing dipegang antara jari tengah dan ibu jari yang berada

tepat pada belakang lilitan tali pegangan lembing. Sementara

itu, letak jari telunjuk lurus ke arah belakang di bawah lembing.

Lakukan gerakan koordinasi lompat jauh gaya berjalan di udara didahului dengan awalan,

tolakan, posisi badan di udara dan mendarat.

Baris berbanjar 5 orang, satu per satu melakukan lompatan ke arah bak pasir dan

teman mengawasi, memperhatikan lompatan.

1. Jelaskan cara melakukan awalan!

2. Jelaskan cara melakukan tolakan!

3. Jelaskan cara melakukan sikap di udara!

4. Jelaskan cara melakukan mendarat!

Buatlah laporannya, kemudian serahkan pada gurumu untuk dinilai.

C. Lempar Lembing

Tugas

Gambar 3.11

Teknik

memegang lembing.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

54

c. Cara pegangan Tang

Lembing dipegang dengan telunjuk dan jari tengah menjepit

lembing tepat di belakang pegangan (lilitan).

3. Cara membawa lembing

Cara membawa lembing ada tiga cara sebagai berikut.

a. Tangan pembawa lembing lurus ke belakang serong ke

bawah, lembing dipegang di samping badan segaris dan

menempel pada lengan, sedangkan ujung lembing di samping

dada.

b. Tangan pembawa lembing ditekuk 90°, lembing dipegang

setinggi telinga dan tepat di atas bahu. Posisi lembing bisa

horizontal, serong ke atas atau bawah.

c. Tangan pembawa lembing diangkat sedikit lebih tinggi dari

kepala. Posisi lembing mendatar atau serong.

4. Langkah silang (

cross step

) sebelum melempar

Cara lempar lembing gaya Finlandia (

cross step

) adalah sebagai

berikut. Setelah langkah awalan terakhir, lakukan langkah silang.

a. Langkahkan kaki kanan ke depan menyilang kaki kiri.

Bersamaan itu tangan kanan memegang lembing kemudian

turunkan dan serong ke bawah.

b. Langkahkan kaki kiri ke depan dengan tetap

mempertahankan sikap tangan kanan.

c. Langkahkan kaki kanan ke depan

menyilang kaki kiri.

d. Langkahkan kaki kiri ke depan selebar

mungkin saat telapak kaki tepat menginjak

tanah, putar pinggang ke depan bersamaan

tangan kanan ditarik ke depan atas.

Gambar 3.12

Teknik membawa lembing

Info Olahraga

Untuk dapat mela-

kukan variasi kombinasi

dan koordinasi diperlu-

kan kerja sama yang

baik sesama teman agar

dalam latihan menye-

nangkan dan tidak mem-

bosankan. Untuk lem-

par lembing lapangan

dapat dimodifikasi dise-

suaikan dengan kondisi

yang ada di sekolah de-

ngan selalu memperhati-

kan keselamatan.

Gambar 3.13

Lempar lembing gaya

Finlandia

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

55

Kegiatan Siswa

Gambar 3.14

Gerak ikutan.

5. Sikap akhir setelah melempar (

follow through

/gerak ikutan)

Gerak ikutan/

follow through

ini dapat dilakukan dengan cara

sebagai berikut.

a. Sikap badan menghadap ke arah lemparan lembing, kaki

kanan jatuh ke depan mengganti posisi kaki kiri.

b. Kaki kiri ke belakang menjaga keseimbangan, sedangkan

tubuh condong ke depan.

Lakukan gerakan koordinasi lempar lembing gaya langkah silang dari jarak 6 – 8 meter.

Lanjutkan dengan gerak menyilangkan kaki kanan tiga langkah di belakang kaki kiri

serta gerakan melempar

1.

Jelaskan langkah kaki awalan

cross step

!

2.

Jelaskan cara melakukan lemparan lembing!

3.

Jelaskan cara melakukan gerak ikutan!

Buatlah laporannya, kemudian serahkan pada gurumu untuk dinilai.

Tugas

1. Sebutkan tiga pegangan lembing!

2. Sebutkan teknik dasar lempar lembing!

3. Sebutkan 2 gaya lempar lembing!

4. Apakah tujuan utama dari lempar lembing?

5. Jelaskan cara pegangan lembingan Fin-

landia!

D. Lempar Cakram

1. Hakikat lempar cakram

Lempar cakram adalah salah satu cabang atletik nomor lempar

dengan cara melemparkan cakram 2 kg untuk putra dan 1 kg

untuk putri di lapangan cakram yang berbentuk lingkaran. Adapun

pemenang dalam lempar cakram ditentukan dengan lemparan

sejauh-jauhnya.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

56

Info Olahraga

2. Teknik memegang cakram

Caranya sebagai berikut:

a. Cakram dipegang dengan empat jari dibuka renggang.

b. Ruas-ruas akhir jari melengkung menutupi tepi pada cakram.

3. Teknik awalan lempar cakram

Awalan mundur dengan satu setengah putaran. Cara melaku-

kannya:

a. Atlet membawa cakram dengan posisi membelakangi sektor

lemparan.

b. Lutut agak ditekuk berat badan di tengah.

c. Cakram diayunkan ke belakang kemudian ke depan dan

dilakukan secara berulang-ulang.

d. Kaki kanan ditekuk lebih rendah dan ayunkan cakram ke

belakang jauh. Badan dipilinkan ke kanan dan sedikit mem-

bungkuk, lengan kiri diangkat ke muka dada dengan siku

ditekuk sebagai persiapan untuk memutar gerakan berputar.

e. Badan berputar ke kiri disusul dengan gerakan kaki kanan.

Pada waktu memutar, lengan kanan yang memegang cakram

tetap berada di belakang badan, lengan kiri berada di depan.

f. Poros putaran adalah kaki kiri sedikit ditekuk dan menapakkan

pada ujung kaki. Badan menghadap sektor lemparan, kaki

kiri ditolakkan untuk membantu putaran dilanjutkan gerakan

maju dan disertai kaki kanan diangkat ke depan, seperti

orang lari. Posisi badan tetap condong ke depan untuk dapat

mempercepat putaran, kaki kanan menapak kira-kira di tengah

lingkaran. Pemindahan kaki kanan ke depan dengan kaki kiri

ini, pada saat melayang seperti pada gerakan lari atau lompatan

pendek.

g. Setelah kaki kanan mendarat, poros dari

kaki kiri beralih ke kanan, dan putaran

diteruskan, sedangkan kaki kiri diletak-

kan di belakang batas depan lingkaran.

Dalam melakukan putaran, berat badan

berada di kaki kanan. Sementara itu, kaki

kiri menumpu pada ujung kaki dan lengan

kiri terangkat di depan dada.

Gambar 3.15

Teknik memegang cakram.

Hal yang harus di-

perhatikan dalam lempar

cakram:

1. Posisi kedua lutut saat

melakukan gerakan

memutar badan untuk

melakukan awalan,

lemparan agak diren-

dahkan dan kaki yang

dipergunakan ber-

tumpu dengan tumit

terangkat dari lantai.

Sedangkan arah ge-

rakan lempar meng-

ayun ke depan atas.

2. Dalam melakukan ge-

rak lanjutan meng-

gantikan posisi kaki

depan dengan kaki

belakang hingga po-

sisi berat badan con-

dong ke depan dan

kaki yang berada di

belakang tergantung

rileks.

Gambar 3.16

Teknik awalan lempar cakram.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

57

4. Cara melempar cakram (lenting tangan saat melempar)

Gambar 3.17

Gerak lenting tangan saat

melempar cakram.

Gerak lenting tangan saat melempar meru-

pakan gerak yang dilakukan setelah putaran

terakhir dari gerak awalan memutar dengan posisi

kaki kiri di depan dan kanan di belakang, yaitu

gerak mengayun cakram ke depan, ke atas hingga

cakram lepas dari tangan dan sudut lemparan 45°

serta cakram berputar searah jarum jam.

5. Sikap akhir setelah melempar (

follow through

)

Gerak ikutan adalah gerak yang dilakukan setelah cakram

lepas dari tangan dengan cara menggantikan posisi kaki kiri yang

ada di depan kaki kanan dan gantungkan kaki kiri di belakang

kaki kanan secara rileks.

Gambar 3.18

Sikap akhir

setelah melempar cakram.

Tugas

1. Sebutkan dua gaya lempar cakram!

2. Jelaskan lemparan yang sah dalam lempar cakram!

3. Apakah kegunaan gerak lanjutan dalam lempar

cakram?

4. Jelaskan cara melakukan awalan lempar cakram gaya

membelakangi!

5. Sebutkan berat cakram untuk atlet putri dan putra

untuk anak SMP!

Kegiatan Siswa

Lakukan gerakan lomba lempar cakram ke arah sasaran dengan daerah skor yang

ditentukan.

1.

Peserta (siswa) melempar ke daerah yang dituju.

2.

Arah lempar harus melewati tali.

3.

Peserta (siswa) yang melempar pada daerah skor tertinggi dinyatakan pemenang.

a. Perhatikan cara pegangan cakram!

b. Jelaskan sikap badan saat melakukan awalan memutar dan perhatikan arah

lemparan cakram!

c. Jelaskan cara melakukan gerak ikutan!

Buatlah laporannya, kemudian serahkan pada gurumu untuk dinilai.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

58

Rangkuman

1. Lompat jauh merupakan nomor atletik yang bertujuan mencapai lompatan sejauh-

jauhnya.

2. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam melakukan lompat jauh gaya berjalan di udara

adalah sebagai berikut: teknik awalan dilakukan dari jarak ± 45 meter, lakukan tolakan

pada papan tumpu dengan kaki terkuat, sikap badan melayang di udara, kedua kaki

digerakkan dari poros paha, pinggul seperti orang berjalan di udara, teknik mendatar,

dilakukan dengan menjulurkan kedua kaki dan tangan ke depan.

3. Lari sambung/estafet, yaitu nomor lari yang dilakukan secara beregu dengan mem-

bawa tongkat dari start hingga melewati garis finis. Setiap regu terdiri atas empat atlet.

4. Nomor estafet yang biasa diperlombakan adalah: 4 × 100 meter putra dan putri, 4 ×

400 meter putra dan putri.

5. Penerimaan tongkat estafet dapat dibedakan menjadi dua, yaitu cara visual dan cara

nonvisual. Pada lari estafet, pelari pertama menggunakan start jongkok, sedangkan

pelari kedua, ketiga, dan keempat dengan start melayang. Teknik pergantian tongkat

pada lari estafet dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu pergantian dalam, pergantian

luar, dan pergantian campuran.

6. Lempar lembing merupakan nomor lempar dalam atletik yang tujuannya dapat

melemparkan lembing sejauh mungkin.

7. Cara memegang lembing ada tiga macam, yaitu cara Amerika, cara Finlandia, dan

cara menjepit/

tang

. Untuk dapat melempar lembing dengan baik, seorang pelempar

harus menguasai teknik, meliputi cara memegang lembing, cara membawa lembing,

langkah, lentingan badan saat melempar, dan gerak akhir (

follow through

).

8. Tujuan lempar cakram adalah untuk memperoleh lemparan sejauh-jauhnya dengan sudut

lemparan yang tepat dengan besar sudut ± 45°.

9. Teknik-teknik lempar cakram, meliputi hal-hal sebagai berikut: cara memegang cakram,

cara melakukan awalan lempar cakram, cara melempar cakram, gerakan badan setelah

melempar.

FF

FF

F

Refleksi

Untuk lebih memahami bab ini kamu dapat mengulang kembali teori-

teori yang ada kemudian mempraktikkan latihan-latihan berikut.

1.

Lakukan secara beregu yang terdiri dari 6 orang siswa melakukan

joging

dengan baris berbanjar. Pada aba-aba

yak

oleh guru siswa

yang berada paling belakang memberikan tongkat kepada pelari

yang berada di depannya. Selanjutnya dilakukan secara berurutan.

Setelah sampai di barisan paling depan tongkat diberikan ke arah

belakang.

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

59

Soal-soal Pengembangan Kompetensi

2.

Lakukan awalan dan teknik menolak dengan melewati peti dengan

menggunakan satu kaki dan dilanjutkan dengan mendarat dengan

kedua kaki. Dilakukan secara berurutan hingga semua siswa

melakukan 3 kali lompatan.

FF

FF

F

Glosarium

check mark

: pemberian tanda dalam awalan lompat jauh

cross step

: gaya langkah silang nomor lempar lembing

daerah

wissel

: daerah pengoperan tongkat estafet oleh dua

pelari dengan jarak 20 meter

follow through

: gerak ikutan pada nomor lempar

lari estafet

: nomor lari beregu dengan membawa satu

tongkat dari start hingga finis dan tiap regu

terdiri dari 4 orang

nonvisual

:

penerimaan tongkat tanpa melihat

start melayang

: start yang digunakan oleh pelari 2, 3, dan 4

pada nomor lari estafet

visual

:

penerimaan tongkat dengan melihat

A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d di depan jawaban yang paling

tepat!

1. Pada nomor lari estafet dilakukan

secara beregu. Tiap regu terdiri dari

....

a. 2 pelari

c. 4 pelari

b. 3 pelari

d. 5 pelari

2. Start yang digunakan oleh pelari per-

tama pada nomor lari estafet adalah

....

a . jongkok

c .

melayang

b. berdiri

d.

campuran

3. Teknik penerimaan tongkat dengan

cara melihat disebut ....

a . nonvisual

c .

statis

b. visual

d. dinamis

4. Teknik pada lompat jauh yang mem-

bedakan gaya pada ....

a. awalan

c.

melayang

b. tolakan

d.

mendarat

5. Gaya lempar lembing dengan awalan

langkah silang disebut ....

a.

cross step

c.

check mark

b.

hop step

d. menyamping

6. Besar sudut sektor lemparan dalam

lempar cakram, yaitu ....

a. 30 derajat

c. 45 derajat

b. 40 derajat

d. 60 derajat

7. Teknik terakhir yang dilakukan dalam

lempar cakram adalah ....

a.

check mark

b.

cross step

c.

pull up

d.

follow through

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Jilid 3

60

8. Teknik yang paling efektif untuk me-

nambah kecepatan pada lari estafet

adalah ....

a. start

b. pemberian tongkat

c. sikap pelari

d. finis

9. Penempatan pelari yang memiliki ke-

mampuan berlari cepat dan lurus, da-

lam lari estafet ditempati oleh pelari ....

a. pertama

c.

ketiga

b. kedua

d. keempat

10. Terjadinya perubahan kecepatan hori-

zontal ke vertikal dalam lompat jauh

ketika melakukan ....

a. awalan

c.

tolakan

b. melayang

d.

mendarat

11.

Check mark

dalam lompat jauh

dilakukan saat ....

a. awalan

c.

melayang

b. tolakan

d.

mendarat

12. Pegangan lembing dengan telunjuk dan

jari tengah menjepit lembing tepat di

belakang lilitan disebut ....

a. pegangan Amerika

b. pegangan Finlandia

c. pegangan Inggris

d. pegangan tang

13. Teknik lempar lembing yang berfungsi

menjaga keseimbangan adalah ....

a. pegangan

c. lemparan

b. awalan

d.

gerak ikutan

14. Awalan dalam melakukan lemparan

pada nomor lempar cakram, adalah ....

a. lari cepat

b. putaran

c. langkah silang

d. geseran langkah

15. Putaran cakram yang benar saat di-

lepas dua tangan adalah ....

a. ke bawah

b. ke atas

c. searah jarum jam

d. kebalikan jarum jam

B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat!

1. Sebutkan teknik dasar nomor lari sambung!

2. Jelaskan cara penempatan pelari yang tepat dalam lari sambung!

3. Sebutkan teknik dasar lompat jauh!

4. Apakah yang dimaksud dengan

check mark

dalam lompat jauh?

5. Jelaskan cara membawa lembing saat melakukan awalan!

6. Jelaskan cara pemberian tongkat nonvisual dalam lari sambung!

7. Jelaskan posisi badan saat melayang dalam lompat jauh berjalan di udara!

8. Sebutkan 3 macam pegangan lembing!

9. Apakah fungsi

follow through

dalam lempar cakram?

10. Jelaskan cara masuk garis finis dalam lari sambung!

–o0o–